Dulu Yamaha Indonesia pernah mengirim anak bangsa buat berlaga di kejuaraan GP. Bahkan jauh sebelum Honda Mengirim Dimas ekky Dll ke balapan internasional, Yamaha Indonesia sudah mengirim Doni Tata mengikuti ajang balap GP dengan Yamaha TZ125 dan TZ250.
Awal nya Doni Tata di gadang-gadang sebagai anak ajaib yang berhasil di besarkan oleh Yamaha. Bukan tanpa alasan Doni di anggap sebagai anak ajaib, di umur 12tahun dia menjadi juara underbone 110cc 4tak Yamaha Cup Race dan di usia 13tahun dia menjadi Juara asia underbone 115cc 4tak.
Melihat prestasi nya, Yamaha Indonesia langsung mempromosikan Doni Tata ke GP125 dengan menggunakan yamaha TZ125. Sayang nya dengan menggunakan motor yang tergolong tua dan minim nya adaptasi (dari bebek langsung ke GP125) membuat doni bisa finish saja sudah sukur. Walau dia selalu kesulitan di GP125 tetapi Yamaha Indonesia tetap yakin kalau Doni di bekarikan motor yang lebih baik dia bisa juara,
karna itu lah pada tahun 2007 Yamaha Indonesia mempromosikan lagi Doni Tata untuk mengikuti kejuaraan all japan championship, mengikuti kelas GP250 dengan menggunakan motor TZ250 yang katanya pengembangan nya masih di lakukan oleh Yamaha Jepang.
Sebenar nya Doni di all japan championship gak terlalu buruk, dari 6 race yang di ikuti dia sekali bisa masuk 5besar. Dengan hasil yang tidak terlalu buruk di all japan championship dan motor yang katanya lebih baik Yamaha Indonesia sempat bilang “dengan motor yang sekarang Doni gak akan jadi juru kunci lagi, dia bisa konsisten di papan tengah”.
Berbekal pengalaman di all japan championship, Doni Tata ahir nya mengikuti full race world GP250 pada tahun 2008. Sayang nya balapan di world GP jauh lebih berat di bandingkan dengan all japan championship. di world GP Doni harus puas sering finish di nomer buncit. Bahkan dari 16 race Doni hanya bisa mengumpulan 1 poin saja.
Melihat Prestasi Doni Tata yang kurang bisa bersaing, ahir nya membuat Yamaha Indonesia memilih untuk menghentikan Proyek yang di sebut From Zero To Hero ini. dan Yamaha Indonesia juga melego semua aset tim termasuk motor Yamaha TZ250 yang sempat saya bahas kemarin.
Setalah Berahirnya Proyek From Zero To Hero Yamaha indonesia kembali memboyong Doni untuk mengikuti balapan Supersport dengan menggunakan Yamaha R6. Sayang nya dari 14 race doni hanya hanya bisa finish 6 race dan menempati posisi ke-25 di kelasemen akhir.
Menelusuri Jejak TZ250 Milik Yamaha Indonesia Ex Doni Tata
Curtiss V-8.. Saat Sepeda Motor Jadi kendaraan Darat Tercepat di Muka Bumi
Proton KR3.. Saat GP500 Bisa Mengasapi MotoGP 990cc
Saat Situs Dewasa dan Tim Balap Bersatu
Ada Helm KYT di Podium World SuperBike Thailand
Yuuoto 
proyek yg terlalu ambisius tpi tidak ditopang dengan perjenjangan yg memadai.
SukaSuka
dan kyaknya ahrt agak trauma dengan apa yg pernah d lakukan yri sehingga ahrt kyak kurang yakin/tidak pd menurunkan dimas ekky ke moto2 world championship musim ini. mudah2an saja ahrt menurunkan dimas ke moto2 wc tahun depan, lalu andi gilang dan gerry salim main d cev moto2 thun depan menggantikan dimas ekky(pergi 1 datang 2), dan mario sa agung facrul adenanta dan rheza turun ke rbrc dan cev moto3(dibagi misal adenanta dan rhea main d cev moto3 sedangkan mario dan agung facrul main d rbrc)
SukaSuka
mungkin bisa jadi ahrt takut dimas kaya doni.. tapi mau gimana lagi, dimas sendiri itungan nya ketuaan n klo masih di tahan bisa2 kelebihan umur pas masuk moto2
jadi moga tahun depan dia bisa ke moto2
SukaSuka
Zero to Hero itu gak bisa instan sob…mkny PENJENJANGAN USIA DINI itu penting!
SukaSuka